Jakarta, CNBC Indonesia – Holding BUMN Pangan ID Food tengah berancang-ancang mengimpor daging sapi hingga gula dalam waktu dekat ini. Impor ini untuk menjaga stabilisasi stok serta harga menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri yang bertepatan pada bulan Maret-April 2-24 nanti.
“Kita menunggu beberapa penugasan terkait stabilisasi untuk kita bisa eksekusi, kalo datangnya besok kita harus perbuat besok, tapi harusnya ga lama-lama, harusnya pertengahan Januari atau Minggu ketiga harusnya ada surat penugasan, terutama untuk melaksanakan puasa Lebaran,” kata Dirut ID Food Frans Tambunan di Jakarta, Senin (8/1/2024).
Mengenai asal negaranya, Frans menyebut bakal mendatangkannya dari Brazil, jumlahnya mencapai 20 ribu ton. Sedangkan untuk mengimpor dari Australia tidak memerlukan surat penugasan seperti dari Brazil.
“Sapi 20 ribu ton dari Brazil. Kalau kerbau kita berpartner dengan Bulog aja, kan bisa partner membantu distribusi,” kata Frans.
Untuk gula jumlahnya diperkirakan mencapai puluhan ribu ton. Namun, mengenai jumlah pastinya penugasan terhadap ID Food belum bisa dipastikan hingga kini karena bakal mendapat penugasan bersama BUMN lainnya.
“BUMN ada 160 ribu ton, berdua. Kalau 700 ribu ton include swasta. Tergantung penugasan menteri,” kata Frans.
Sementara itu Direktur Komersial ID Food Nina Sulistyowati juga menyebut tengah menunggu kepastian penugasan dari pemerintah mengenai impor gula.
“Ada penugasan khusus, setelah ada rapat koordinasi teknis, sampai rakortas (rapat koordinasi terbatas) butuh berapa impornya. Impor gula mudah-mudahan di Januari ini jadi kita bisa segera,” kata Nina dalam kesempatan yang sama. https://cerahkanla.com/